Akui dan Berubahlah
 
_oOo_
 
“Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!” (Maz.51:12-13).
 
Di atas itu adalah perkataan Daud yang memohon kepada Allah guna memperoleh pengampunan dan pembaharuan-Nya setelah Daud berdosa dengan Batsyeba. Daud melakukan beberapa hal yang sangat buruk di hadapan Tuhan, ia mengambil istri pria lain dan kemudian memastikan pria itu akan terbunuh ketika maju berperang. Apakah pokok penting yang harus kita pelajari dari perkataan Daud ini? Jawabannya adalah, “Jangan pernah menyangkal dosa-dosa yang sudah kita lakukan.”
 
Akuilah dosa yang kita lakukan di hadapan Tuhan. Apakah Anda kesulitan di saat melakukannya? Atau, masihkah Anda punya pembelaan diri di hadapan Tuhan? Bagaimanapun, kenali dosa itu, dan akuilah itu di hadapan Tuhan. Walaupun dosa itu sungguh mendukakan Tuhan, namun Anda tetap layak memohon pengampunan dan meminta kepada Tuhan agar Ia mengembalikan Anda kepada segala kebaikan-Nya karena Ia akan memberi Anda semangat baru guna kesediaan untuk hidup dalam kehendak-Nya.
 
Daud, raja yang hebat karena dia mau mengakui kegagalannya. Dia rela mengklaim dosanya, memohon pengampunanNya, dan ia mau dirubahkan sesuai cara Tuhan. Apa sesungguhnya yang dikehendaki Daud dalam pembaharuan itu? Yaitu, pemikiran dewasa yang dibentuk oleh Roh Tuhan. Seperti nasehat Paulus, “Janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!” (1 Kor. 14:20).
 
Terpujilah Kristus. Amin.
[ Gogona]
 
 

 
© Gereja Rumah Indonesia
 
Gereja Rumah Indonesia
Contact Person: Sdr. Gogona
Email: grumah@gerejarumahindonesia.org
 
About  |   Visi  |   Misi  |   Disclaimer