Kata Pengantar
 
_oOo_
 
Kalau kita membaca kitab-kitab injil – Matius, Markus, Lukas dan Yohanes – nyata, bahwa kitab-kitab itu tidak memberikan informasi yang netral tentang Yesus dan pekerjaanNya. Sasaran penulis-penulisnya ialah kepercayaan kepada Yesus Kristus: kepada kematian dan kebangkitanNya. Karena itu dalam kitab-kitab itu tidak kita temui suatu biografi yang lengkap tentang Yesus.
Banyak hal yang ingin kita ketahui tentang Dia, tidak kita peroleh. Yang kitab-kitab injil sajikan kepada kita ialah hanya hal-hal yang ada hubungannya dengan kesaksian penulis-penulisnya tentang Yesus sebagai Juruselamat. Hal-hal lain, yang tidak berfungsi demikian, mereka tidak sebut. Karena itu sifat khusus dari kitab-kitab injil ini menghendaki suatu penjelasan khusus pula dari kita, kalau kita mau memahami isinya dengan baik.
Dalam buku kecil ini, saya berusaha memberikan penjelasan khusus yang demikian tentang salah satu dari kitab-kitab injil itu, yaitu injil Lukas. Penjelasan saya – yang terutama saya maksudkan untuk anggota-anggota Jemaat dan pelayan-pelayan gerejawi yang tidak pernah mendapat pendidikan khusus untuk pelayanan mereka – pendek dan sederhana, sehingga mudah dipahami.
Untuk penyusunan buku kecil ini saya terutama menggunakan karya-karya yang berikut: L. Goppelt, Theologie des Neuen Testaments, 1978. H. Conzelmann, The theology of St. Luke, 1960. I.H. Marshall, Luke, historian and theologian, 1970. H.J. Cadbury, The style and literary method of Luke, 1969. Dan J.P. Versteeg, Evangelie in viervoud, 1980.
 
[ Dr. J.L. Ch. Abineno ]
 
 

 
© Gereja Rumah Indonesia
 
Gereja Rumah Indonesia
Contact Person: Sdr. Gogona
Email: grumah@gerejarumahindonesia.org
 
About  |   Visi  |   Misi  |   Disclaimer